Keruh Air Laut
Pemandangan keruhnya air laut oleh sebagian besar masyarakat bukan menjadi perhatian. Walaupun melihat hanya lewat begitu saja tak menarik perhatian mereka karena kesibukan dan alasan lain.
Sudah biasa melihat ini, dikarenakanan kita selalu diberi jawaban karena musim hujan dikala masa kanak-kanak bertanya tentang sesuatu. Memang begitu adalah jawaban singkat yang memotong alur logika pikiran.
Jika 1 meter kubik saja membikin wakna coklat pada air laut, sepanjang pantai yang berwarna keruh dapat diperkirakan volume tanah yang larut. Semakin panjang pantai yang berwarna keruh, indikator tanah daratan yang terlarut volumenya tinggi.
Pemulihan habitan pesisir hendak dikaji secara komprehensif, analisis yang mendukung keseimbangan ekosistem. Biaya besar bisa terbuang sia-sia tanpa hasil yang jelas. Habitat yang keruh dan banyak limbah akan mematikan biota habitat pesisir. Penanaman trumbu karang tidak berkelanjutan jika faktor-faktor pendukung hidupnya tidak diperhatikan dengan baik.
Bukan hanya berdiam diri, mari bersama-sama bertindak bagaimana caranya melakukan konservasi tanah dan air. Pekerjaan besar jika dikerjakan bersama dengan kesadaran dan komitmen gotong-royong dan kolaborasi, pasti tujuan besar bisa terwujud. Menjaga dan melestarikan lingkungan adalah goal terbesar bukan hanya sekedar impian.
Mengurangi alih fungsi hutan adalah langkah bijak, terutama daerah hulu yang memiliki kemiringan. Penanaman berkala pada lahan yang terbuka, dengan vegetasi yang berfungsi menutupi sebagai pelindung tanah. Vegetasi selain berfungsi penyangga hujan, bermanfaat sebagi penyimpan, menahan kelembaban serta pengendali iklim secara alami.
